Syarat Menjadi Model Profesional
Sebenarnya profesi model sama saja dengan profesi lainnya. Perjalanan yang harus ditempuh seorang model dalam meniti karir, sama halnya dengan yang dilakukankan pelaku profesi lain. Profesi model memerlukan lima sampai tujuh tahun untuk mencapai gelar sempurna. Hampir sama dengan pendidikan yang ditempuh untuk mengambil gelar S 1 dan S 2, bukan ?.Tetapi dunia model memiliki kekhasnya sendiri, karena tidak setiap orang mampu berkecimpung dan bertahan di dalamnya.
Dunia model merupakan usaha menjual jasa, di mana model menjadi mediator antara desainer/produsen dengan konsumen. Di sini model mempunyai peranan sebagai mediator yang mampu mengkomunikasikan busana/produk ke pada konsumennya.
Dengan kata lain model tidak sekedar tampil dalam gambar di majalah atau di panggung peragaan ,melainkan juga menciptakan sikap, ekspresi, dan gaya tertentu dalam memperagakan produk. Agar tercipta image yang dikehendaki produsen produk tersebut. Dan mengingat peragaan bertujuan menarik pembeli, apa bila hal ini terjadi , berarti sudah terjalin komunikasi antara model sebagai mediator dengan konsumen, dan model telah dianggap berhasil.
Profesi model adalah pekerjaan yang berkesinambungan, dengan pengertian bahwa pekerjaan pertama akan membawanya pada pekerjaan kedua, ketiga, dan seterusnya. Kemampuan bekerjasama dalam kelompok merupakan hal yang sangat menentukan seorang model untuk mendapatkan pekerjaan berikutnya. Prestasi semacam ini hanya dapat diraih apabila model mempunyai profesinalisme kerja yang sempurna.
Sikap profesionalisme seorang model dapat dilihat antara lain dari caranya mengelolah waktu dalam menjalakan pekerjaan, ketepatan dalam berekspresi, serta gerak dan pose yang diinginkan oleh pihak pemakai jasa. Oleh sebab itu, selain bakat yang dimiliki, profesi model juga membutuhkan motivasi, disiplin, dedikasi dan kemampuan berkomunikasi yang tinggi.
Dengan memiliki nilai-nilai keutamaan tersebut, seorang model akan dapat bekerjasama dengan baik bersama rekan kerja lainnya seperti desainer, koreografer, fotografer, perias wajah, atau sesama model.
Untuk menjadi seorang model yang profesional ada bebrapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu syarat secara fisik dan non fisik;
Syarat fisik
Penampilan fisik yang dituntut dari seorang model, antara lain ;
* Kulit bersih dan sehat, terutama kulit wajah.
* Postur tubuh seimbang dan proporsional
* Rambut sehat, kuat tidak patah-patah dan bercabang.
* Kuku bersih dan terawat baik.
* Sederetan gigi yang putih dan bersih serta rata.
Selain syarat-syarat diatas ada lagi syarat fisik yang tidak bisa diabaikan, yaitu struktur wajah. Persyaratan untuk raut wajah ini tidak mutlak, karena kecantikan itu sendiri terlihat relatif. Ukuran cantik menurut seseorang bisa jadi berbeda dengan orang lain.
Meskipun demikian, ada juga ukuran normatif yang bisa menjadi patokan kecantikan, terutama untuk kecantikan klasik. Misalnya hidung yang tidak terlalu lebar, wajah oval, mata berbentuk zaitun, atau kulit wajah mulus. Akan tetapi ukuran klasik ini juga tidak bisa diterapkan begitu saja dalam dunia model. Saat ini banyak model-model berwajah unik dengan garis rahang yang kuat, mata yang sipit, raut wajah persegi, dan sebagainya.
Keunikan wajah seorang model justru membawa ” hoki “ tersendiri bagi pemiliknya, karena model yang mempunyai wajah yang khas akan mudah dikenali dan diingat. Untuk keperluan dalam dunia modelling, ada juga persyaratan khusus mengenai raut wajah. Seorang model idealnya memiliki bentuk tulang wajah yang proporsional dengan tulang pipi yang tinggi. Wajah dengan tulang pipi yang tinggi biasanya lebih ekspresif. Para perias wajah juga akan lebih mudah meriasnya.
Syarat Non Fisik
* Kecerdasan
Kecerdasan yang cukup akan membuat model mampu mengikuti pola koreografi dalam peragaan atau pengarah gaya saat pemotretan. Sebab bila tidak, tentu akan merusak jalannya pekerjaan.
* Wawasan Luas
Dengan wawasan yang luas, seorang model dapat dengan mudah bekerjasama di dalam kelompok dan bergaul dengan banyak orang. Jika seorang model berwawasan luas, dia akan lebih mengenal dan mengerti dengan produk yang akan ditampilkannya.
* Kepribadian / karakter yang kuat.
Seorang model kadang-kadang harus merubah ekspresi saat membawakan berbagai macam busana dalam pemotretan atau peragaan busana.Dia harus mampu menampilkan berbagai karakter sesuai dengan tuntutan busananya.
* Kekayaan karakter/gaya
Seorang model tidak saja membutuhkan karakter yang kuat untuk berekspresi, akan tetapi juga membutuhkan kekayaan karakter. Kekuatan dan kekayaan karakter di bentuk dari kecerdasan dan wawasan seseorang pada bidang yang digelutinya.
* Prilaku yang baik.
Selain kecantikan fisik dan kecerdasan, seorang model juga dituntut mempunyai prilaku yang baik. Ketiga hal itu sering disebut dengan 3B : Brain ( kecerdasan ), Beauty ( kecantikan ), Behavior ( perilaku ). Percuma saja seorang model terlahir cantik dan cerdas, jika teryata berprilaku kurang baik.
* Motivasi kuat
Harus mempunyai motivasi yang kuat agar dapat bertahan di dunia model yang terkenal keras dan sibuk. Semangat untuk sukses tidak boleh hilang hanya karena satu dua mesalah atau kesulitan.
demikianlah kurang lebih syarat yang harus dimiliki oleh sesorang yang ingin terjun kedunia model dan berniat menjadi seorang model yang sukses.
Sumber :
* Kiat Menjadi Seorang Model, Ratih Sanggarwaty ,Gramedia Pustaka Utama.
* Yuk Jadi Model, Udah Beken, Tajir, Lagi. Acip Setiawan Gramedia Pustaka Utama
kalo wajah dan badan saya kinyis2 boleh deh jadi model, syg ny enggak, hehe, nice info